RSUDAM Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis di Lampung Fest, Warga Padati Stan Pemeriksaan

INFOBDL --- Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek membuka layanan kesehatan gratis bagi pengunjung Lampung Fest 2025 pada Kamis malam, 20 November 2025. Stan kesehatan rumah sakit milik Pemprov Lampung itu langsung diserbu warga yang ingin memeriksakan kondisi tubuh tanpa biaya.

Di tengah musik festival dan keramaian pengunjung, stan RSUDAM menjadi salah satu titik yang paling ramai. Banyak pengunjung datang hanya untuk sekadar cek tensi, tapi tak sedikit pula yang memanfaatkan layanan pengecekan gula darah dan donor darah.

RSUDAM juga menyiapkan bingkisan kecil bagi ibu hamil dan bayi sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan keluarga. Inisiatif ini membuat layanan kesehatan terasa lebih dekat dan ramah bagi warga.

Ilhamdani, Subkoor Substansi Hukum & Perlindungan SDM RSUDAM, mengatakan rumah sakit ingin menjemput masyarakat melalui layanan keliling semacam ini. Menurutnya, masyarakat tidak harus menunggu sakit dulu untuk peduli kesehatan.

“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa layanan kesehatan itu dekat dan mudah diakses. Di festival seperti ini, kami bisa menjangkau lebih banyak warga,” ujar Ilhamdani.

Selain layanan dasar, RSUDAM juga membuka konsultasi berhenti merokok yang hanya tersedia pada akhir pekan. Layanan ini didampingi dokter spesialis paru yang memberi panduan bagi warga yang ingin menghentikan kebiasaan merokok.

“Banyak orang ingin berhenti merokok, tapi bingung harus mulai dari mana. Di sini kami sediakan pendampingan,” kata Ilhamdani.

Dalam 30 menit pengamatan, sedikitnya enam pengunjung mendaftar untuk donor darah dan enam lainnya ikut pemeriksaan dasar. Dengan ritme kunjungan tersebut, RSUDAM memperkirakan hampir 100 orang bisa terlayani dalam empat jam, terutama pada jam padat antara pukul 17.00–21.00 WIB.

Angka itu bisa lebih besar mengingat Lampung Fest buka sejak pukul 15.00 hingga 22.00 WIB setiap hari penyelenggaraan. Situasi ini menunjukkan minat tinggi warga terhadap layanan kesehatan yang mudah diakses.

Beberapa cerita pengunjung memperlihatkan antusiasme tersebut. Efrianto, warga Natar, mendonorkan darah untuk pertama kalinya setelah melihat aktivitas di dalam stan.

“Awalnya cuma lewat, terus lihat orang donor darah. Ya sudah, saya ikut saja sekalian bantu orang lain,” ujarnya.

Di sisi lain, Sudarsih (48) dan putrinya Intan (23) dari Tanjung Senang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis. Sudarsih baru mengetahui bahwa tekanan darahnya tinggi meskipun gula darahnya normal.

“Ini bermanfaat sekali. Jadi kami lebih tahu kondisi tubuh dan bisa jaga makan,” kata Intan.

Pihak penyelenggara Lampung Fest menyambut baik kehadiran layanan kesehatan di tengah festival. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, Bobby Irawan, menilai RSUDAM memberi nilai tambah bagi acara yang biasanya identik dengan hiburan.

“Lampung Fest bukan hanya soal konser dan pameran. Ini ruang di mana Pemprov Lampung hadir lengkap bagi warganya, termasuk lewat layanan kesehatan,” kata Bobby.

Menurut Bobby, kolaborasi seperti ini membuat Lampung Fest terasa lebih inklusif dan humanis. “Kehadiran RSUDAM membuat festival ini lebih hangat dan bermanfaat,” ujarnya.


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda